Sabtu, Februari 09, 2013

Perjalanan



Kayaknya seru juga kalau nge-blog di suatu pagi, dengan judul 'Good Bye Jakarta', atau 'Good Bye Bogor atau Depok'. Artinya mungkin gue sedang melakukan sebuah perjalanan atau sedang berada diluar kota, atau diluar negeri. Bisa melintas pulau, atau ke negeri Jiran, Asia Timur, negeri Paman Sam, atau bahkan ke Eropa.

Setiap kali mengingat tentang perjalanan, rasanya ada yang berdesir dalam hati. Sepertinya gue ingin mewujudkan catatan perjalanan semacam itu. Kemungkinan terbesar mungkin belajar disana, atau bekerja, dan kemungkinan lain bisa juga ikut suami, atau mungkin bisa juga naik haji. Semuanya Amiin ko.

Perjalanan pasti memiliki arti yang setiap orang memiliki penafsirannya sendiri. Tapi tak akan pernah perjalanan itu mengkerdilkan kita. Setiap langkah nyata akan memiliki makna.



Gue jadi inget seorang teman yang tinggal di Jepang untuk kuliah disana. Sifatnya yang humble, friendly, dan selalu mengatakan ingin banyak belajar dari setiap orang yang ditemuinya sangat menginspirasi. Suatu pagi saya kehilangan dia, setelah menerima pesannya singkatnya di facebook. Gue mengira, ada kemungkinan gue diblock, meski tak tau atas alasan apa?. Lalu gue logout facebook dan mencari akun facebooknya di Google. Ternyata bukan diblock, namun dia memang sudah deaktivasi facebook di jam yang saya tak sempat membalas pesannya itu.

Namun alangkah kagetnya, gue malah menemukan hal baru di Google, Google banyak memberitakan perihal dirinya, dari berbagai situs baik dalam maupun luar negeri. Jadi ternyata selama ini gue berteman dengan penjahat, hehehe salaaah, jadi selama ini gue berteman dengan seorang ilmuwan muda Indonesia penerima penghargaan sains bergengsi di Kentucky US dan mendapat kesempatan mengambil Master di University of Tokyo. Kenapa gue baru menyadari hal itu ya, tapi lama kelamaan gue sadar satu hal, teman saya itu memang sangat humble, down to earth, tak pernah berbicara perihal dirinya sendiri, yang dia lakukan adalah bertanya, bercanda, menghargai, atau bahkan mengucapkan terimakasih. What a Man!

Gue ngga tau pasti kenapa dia deaktivasi facebooknya, mungkin sibuk, meski kelihatannya selama ini dia adalah orang yang lumayan aktif menulis status, berkomentar dan pernah mengupload gitar akustik karyanya sendiri. Tapi setau saya ada beberapa orang di facebook yang sengaja menutup account facebook beberapa saat karena ingin mengendalikan media itu sendiri dan bukan dirinya yang dikendalikan oleh media itu. Hahaha Whatever the reason, yang jelas dari peristiwa ini gue jadi belajar beberapa hal.

Yang pertama, tentang kisah pantang menyerah  (ini gue dapet dari berita-berita itu) yang dimilikinya, sehingga menghasilkan magnum opus yang bisa nganterin dia ke pentas dunia. Yang kedua, sifatnya yang humble, tidak suka bercerita tentang dirinya sendiri, tidak memandang rendah orang-orang yang jauh dibawah dia, contohnya ke gue, hehe. dan yang paling penting menghargai keyakinan orang lain.

Pembelajaran yang gue peroleh dari subjeknya langsung, dan very thanks for it.

Oke balik lagi mengenai pembahasan mengenai hasrat perjalanan. I think, gue akan mengukir perjalanan gue sendiri. Kemanapun kaki melangkah, disanalah langit dijunjung, harus tetap down to earth dan selalu ingin belajar dimanapun, pada siapapun. Syukur2 kalo bisa mengajarkannya pada orang lain :)). Pada akhirnya mungkin bukan kata Good Bye yang akan tertulis, tapi 'Sampai Berjumpa Lagi'.

Semoga hidayah Allah selalu mengiringi perjalanan kita semua, dimanapun. Amin :)).
*all picture taken from google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar