Senin, Agustus 10, 2015

Pilihan

Ketika kita memutuskan untuk bekerja di suatu tempat, maka kita sudah memilih. Jika kita percaya pada diri sendiri, maka kitapun semestinya meyakini apa yang sudah kita pilih. Jika katakanlah saya sudah hidup selama 26 tahun hidup di dunia ini, maka selama itu adalah proses yang saya jalani, berdasarkan proses-proses yang terjadi selama dua puluh enam tahun itu pulalah saya memilih serta memutuskan sesuatu. Berdasarkan pengalaman, proses kehidupan dan paradigma berfikir yang sudah terbentuk pula kita akan punya sebuah pilihan jalan hidup, salah satunya pekerjaan.

Jadi, apapun tujuan karir kita dimasa depan, atau tujuan hidup kita dimasa depan, apa yang sudah kita pilih saat inilah yang harus menjadi prioritas, mencurahkan fikiran dan tenaga untuk menjalani pilihan kita dengan sebaik-baiknya. Jika ada hal-hal diluar diri kita yang mengganggu segala proses yang sedang kita jalani saat ini, maka tolehkanlah wajah kita tapi jangan terlalu lama, selesaikan atau jika perlu diabaikan. Segera kembali on the track.

Hingga suatu hari akan tiba saatnya kita kembali memilih jalan hidup selanjutnya, pilihlah. Itu adalah proses kehidupan yang lain. Semuanya akan mengajarkan padamu nilai-nilai kehidupan, jangan pernah mencela pilihan hidupmu sendiri. Jika kamu pandai mencela pilihan hidupmu sendiri, maka pasti kamu amat pandai mencela pilihan orang lain.

Jika kamu pandai mengambil pelajaran-pelajaran penting hari ini, kamu akan takjub dengan apa yang akan kamu peroleh suatu hari nanti.

*just a little note to my self ..
*terinspirasi pembicaraan di mobil tadi dengan pak Iyan, salah satu manajer favorit saya di tempat kerja :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar