ngobrol ajah

pagii ini. yaahh pagi ini masih belum terkirim pengajuan judul skripsi dan pembimbingnya ini ke bag akademik, sepertinya masih pengen menunggu ilham di menit-menit terakhir :p, so pagi-pagi menjelang siang setelah memantapkan 2 judul utama dan satu judul cadangan di sebuah notebook berwarna cokelat. nanti akan saya kirim , tunggu ya.. saya mau bernafas panjang dulu, menghabiskan waktu dulu membaca beberapa tulisan di kompasiana, membalas komentar dan mencoba menulis disini, ya di blog ini. :).
Iya, saya masih terdampar di kontrakan ternyaman di sentul, bareng seorang temen, sedikit bercerita dan tertawa. menonton beberapa film dan menyiapkan komentar layaknya komentator handal, berbincang tentang negeri ini, pastinya DPR, kursi 24juta dan Marzuki Ali-nya. huh, memang terlalu banyak hal negatif yang mesti diakses bahkan di suasana pagi hari saat jutaan manusia membaca headline sebuah harian cetak maupun harian daring. Maka tak jarang saya lebih suka membaca resensi novel dan memendam hasrat untuk jadi pustakawan. bicara tentang hasrat please congratulate me , lusa saya dihubungi oleh sebuah institusi untuk interview, berbekal berkas-berkas saya memang menyempatkan datang ke Kav. 56 Ged Dapentel, mencoba bertemu bagian Human resources division beberapa hari yang lalu, di sebuah lembaga pendidikan dan penelitian perbankan syariah.. yaa, lusa saya ceritakan detailnya..
yang jelas dalam aplikasi yang saya ajukan ke institusi tersebut, saya memanfaatkan betul sebuah mata kuliah pengayaan yang dipandu oleh Miss Irish, yaitu english for business technical writing,, xixi.
tapi belum jelas sesungguhnya, lusa saya cuma disuruh datang, apapun hasilnya that's good, setidaknya saya mencoba menemukan beberapa pekerjaan di semester akhir ini :), belakangan aplikasi saya di Prodi Ilmu ekonomi Islam tak terlalu mendapat perhatian lebih :(, padahal niat saya adalah mengabdikan diri setelah get scholarship melalui kampus ini.
sayup-sayup terdengar mariah carey with 'trough d' rain' dari laptop my roommate , sungguh, pagi ini saya cuma pengen ngobrol ringan, menceritakan tentang mimpi yang sesungguhnya selalu saya tulis saja di kepala saya, dihati saya, haha, di tingkat akhir ini mungkin terlalu banyak mimpi berkelebat, dan terlalu banyak harap yang tergenggam.
pagi ini,.. masih banyak mimpi yang tersisa..