Rabu, Desember 12, 2012

an expression

Ya, merasa kesulitan untuk menulis lebih sering dari seharusnya. Padahal pada masa penyelesaian skripsi sekitar beberapa bulan yang lalu, 'yang hectic banget itu', gue sering bertekad untuk menulis lebih sering dan lebih baik lagi, minimal di blog ini setelah tidak sibuk ngurus-ngurus perihal skripsi yang 'terhormat'. Tapi nyatanya, saya tidak se-tidaksibuk itu. i'am doing so many thing here, after my thesis and also after my graduation. bahkan, gue belum sempat berkisah tentang 'my convocation', and about the gown that i've ever posted before in this blog.. bagaimana jadinya semua itu, haha .. *ini lebay ;). Tapi gue juga sangsi sebenarnya, am i in a really that busy.., mari bercerita ..

Gue masih disini, di DPSK -entah sampai kapan-, karena tampaknya pekerjaan ini masih sangat perlu sentuhan tangan gue yang kurang teliti ini.. hahaha, okey, gue melakukan beberapa kelalaian. tapi tenang saja, semuanya sudah teratasi :]]. Gue kadang sering ternganga dengan apa yang gue lakukan saat ini, damn,this is my passion, i love this job, i love doing all the things :)), ngga kebayang jika gue tidak ditakdirkan untuk mencoba pekerjaan ini, mungkin seumur hidup gue akan melakukan hal-hal yang 'terpaksa' gue sukai pada akhirnya. Tapi sekali lagi gue selalu men-cam-kan pada diri gue sendiri, seberapa besar suka gue sama pekerjaan ini atau pekerjaan manapun lainnya, gue akan tetap tertinggal jika ngga meng-upgrade kualitas. Jika hanya terima apa adanya yang pernah gue terima di kampus, jika hanya memproduksi lelah selepas kerja, jika hanya menghabiskan uang untuk ber-haha-hihi di akhir pekan, BIG NO.. gue harus melangkah lagi. I swear, jakarta udah sekeras ibu tiri *bwahahha kalimat ini tertulis begitu saja :p. Yap. bukan ibu kandung yang selalu memberikan yang terbaik dan menerima kita apa adanya kita, apapun adanya.

Gue selalu tanya pada diri gue sendiri, apa sih sebenernya yang gue cari, dan pada saat itu juga gue tau jawabannya. Tak ada pertanyaan yang lebih baik selain pertanyaan yang terjawab bukan? hahaha..
Satu hal yang pasti, gue mempercayai doa-doa orang tua gue, gue percaya Allah tau apa yang terbaik buat gue. Jadi berjalan saja, seperti kamu berjalan di kegelapan, yang membuatmu berjalan adalah karena kamu pernah berjalan disana saat terang benderang disana, dan kamu percaya tak ada bahaya mengancammu. karena unsur-unsur terbaik itu akan melindungimu, doa orang tuamu dan Tuhanmu.

Nah kan, jadi melebar kemana-mana, hahaha it's just an expression from my curiousity of life.. i'm very  curious about 'what next' ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar