Minggu, Januari 06, 2013

Diam

Sungguh,
pada malam itu di bulan September, ada kalimat-kalimatnya yang menusuk hati, yang hingga saat ini selalu aku ingat.
kalimat-kalimat itu seolah berkata kepadaku, 'woy, apa urusanmu shemi?' , 'jangan ganggu deh kamu shemi'.
Sejak saat itu, aku berusaha membuat sebuah kuburan, aku bertekad untuk mengubur segala yang pernah aku bangun. aku tak ingin menjadi kerikil bagi mereka.
aku hanya akan diam saja, tak mau berkata apa-apa lagi, karena ucapanku sesungguhnya tak pernah amat berguna. ucapanku hanya angin lalu, atau bahkan polusi bagi mereka.

1 komentar: