Sabtu, Januari 29, 2011

How Come?

Antara marah dan marah-marah,,
jelas ada perbedaan yang sangat mendasar..
dan kali ini saya sadar, bahwa saya sedang marah, salah satu indikatornya adalah saya diam, iya diam, melupakan semua hiruk pikuk dunia, mematikan handphone, bahkan kehilangan facebook saya secara kebetulan..dan melampiaskan kemarahan ini dengan mulai mengungkapkannya pada diri saya sendiri, bukan pada apa yang membuat saya marah.
cukup jarang saya marah, tapi meski tergolong introvert dan individualis, saya sering marah-marah. Dan energi untuk marah rasanya sangat besar, bahkan tak perlu berkata apapun, tak perlu berteriak dan tak perlu klarifikasi.
Marah cenderung membenci dan selanjutnya akan menghindari dan mengabaikan, dan jika saya membenci maka saya tak ingin mengingat apapun yang berkaitan dengan apa yang membuat saya marah. Maka saya sudahi saja menuliskannya disini, karena lama-lama saya eneg sendiri tak ingin bercakap panjang lebar dan hanya ingin diam saja disini, sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar